Penjaga Gawang (Goalkeeper)

Goalkeeper atau bahasa Indonesianya adalah penjaga gawang dalam sebuah permainan sepak bola sangatlah penting. posisi ini biasanya akan di isi dengan seorang pemain yang memiliki kemampuan khusus dalam dual bola atas dan ketepatan dalam membaca arah bola, karena dengan kemampuan itu seorang penjaga gawang akan bisa mengamankan gawangnya dari yang namanya kebobolan atau terjadi goal.

Area Penjaga Gawang (Goalkeeper)

Penjaga Gawang sendiri tidak bisa seperti pemain sepak bola pada posisi lainnya, dia hanya boleh atau bebas jika berada di wilayahnya yaitu area kotak finalti, diarea ini penjaga gawang bisa dengan mudah untuk menangkap bola dengan menggunakan tangan, tetapi jika penjaga gawang terlanjur keluar dari area ini maka harus menggunakan kaki, jika tangan yang digunakan maka akan di nyatakan handsball. dan di wilayah ini penjaga gawang mutlak adalah penguasa bola dan akan terjadi pelanggaran jika pemain lawan yang mencoba mengganggu pergerakannya.

Aturan Permainan Untuk Penjaga Gawang

1. Penjaga gawang bebas memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh hanya di daerah kotak finalti.
2. Penjaga gawang akan di nyatakan pelanggaran bila menggunakan tangannya di luar kotak finalti.
3. Saat penjaga gawang menendang bola hasil tengkapannya dan keadaan permainan masih play-on (Bola Hidup) tidak boleh melebihi waktu dari 6 detik, jika lebih maka akan dinyatakan sebagai pelanggaran.
4. Saat terjadi tendangan finalti, seorang penjaga gawang dilarang untuk melompat kedepan sebelum bola ditendang (Harus berada lurus dengan garis putih pada mistar gawang)

Untuk porsi latihan seorang penjaga gawang tidak sama dengan para pemain yang lain, karena antisipasi dan respon yang baik yang sangat dibutuhkan oleh penjaga gawang, oleh karena itu biasanya seorang penjaga gawang akan di beri latihan yang lebih dan rata-rata seorang penjaga gawang memiliki postur lebih tinggi dibanding pemain lain.